Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Kamis, 02 Oktober 2014

Analisa Sistem




SISTEM
Sistem adalah suatu alat atau algoritma yang beroperasi pada pada sinyal waktu kontinyu/diskrit (input), menurut beberapa aturan yang dibuat, untuk menghasilkan sinyal waktu kontinyu/diskrit dengan bentuk lain (output atau respons) sistem tersebut.
Secara umum dinyatakan:
y(t) T [x(t)]
y(n) T [x(n)]
dimana T adalah simbol trasformasi.

Deskripsi Sistem Input-Output
Menggunakan ekspresi matematis yang menjelaskan hubungan antara sinyal input dan output ( input-output relationship).
Detail struktur di dalam sistem diabaikan. Cara untuk mengetahui sistem itu hanya dengan memberikan input dan melihat outputnya.
Klasifikasi Sistem
1. Sistem Statik VS Sistem Dinamik
Suatu sistem waktu diskrit dikatakan static (memoryless) jika output pada tiap n hanya tergantung pada sample input pada waktu yang sama.
Suatu sistem waktu diskrit dikatakan dinamik (mempunyai memory) apabila output sistem waktu n ditentukan oleh sample input pada interval dari n-N sampai dengan N.
Contoh:
Sistem Statik
y(n) = ax(n)
y(n) = nx(n) + bx3(n)
Sistem Dinamik
y(n) = x(n) + 3x(n-1)
Secara umum dua buah sistem ini didefinisikan sebagai:
y(n) = T [x(n), n]

2 Sistem tidak berubah terhadap waktu (time-invariant) VS
Sistem berubah terhadap waktu (time-variant)
Teorema:
Suatu sistem T adalah time invariant atau shift invariant jika dan hanya jika berlaku T{x(t −τ )} = y(t −τ )
T{x(n k )} = y(n k )

Untuk setiap sinyal input x(n)/x(t) dan setiap pergeseran waktu τ atau k.
Untuk menentukan apakah suatu sistem time invariant diperlukan suatu test:
1. Beri masukan x(t)/x(n) tertentu ke sistem yang akan diuji sehingga menghasilkan
output y(t)/y(n).
2. Selanjutnya beri masukan x(t)/x(n) tersebut tetapi dengan delay k, dan hitung
kembali outputnya.
3. Apabila y(n,k) = y(n-k) untuk seluruh harga k yang mungkin, maka sistem
tersebut adalah time invariant. Jika output , walaupun untuk satu nilai k,
maka sistem tersebut adalah time variant.

3. Sistem Linier VS Nonlinier
Sistem linier yaitu sistem yang secara umum memenuhi prinsip superposisi.
Teorema: Suatu sistem dikatakan linier jika dan hanya jika berlaku:
T [a1x1 (n) + a2 x2 (n)] = a1T[x1 (n)] + a2T[x2 (n)]
untuk setiap nilai x1(n) dan x2(n) sembarang dan a1 dan a2 sembarang.

Representasi grafis prinsip Superposisi. T linier jika dan hanya jika y(n) = y’(n)

4. Sistem Stabil dan tidak Stabil
Teorema: Sistem sembarang disebut BIBO stabil jika dan hanya jika setiap input yang terbatas menghasilkan output yang terbatas pula.
x(n) M x < y(n) M y <

5. Sistem Kausal dan tidak Kausal
Sistem disebut kausal apabila outputnya hanya tergantung dari nilai
input sekarang dan atau sebelumnya
Catatan: setiap sistem memoryless adalah kausal, tapi tidak berlaku
sebaliknya.

Interkoneksi Sistem
Suatu sistem dapat diinterkoneksikan menjadi suatu sistem yang
lebih besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar